Komentar
Trenggalek,maknajatim -Menjadi Keynote Speaker Ubaya Innovaction Expo 2024, Novita Hardini Apresiasi Kehadiran Akademisi Sumbangkan GDP
Menjadi narasumber dalam Ubaya Innovaction Expo 2024, Novita Hardini SE., ME.,Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, menyambut kehadiran akademisi yang ikut berkontribusi aktif menyumbangkan GDP untuk bangsa ini.
Apa yang dilakukan Universitas Surabaya (UBAYA) dalam Ubaya InnovAction Hub (UIH) yang ke-2 kalinya ini cukup sejalan dengan apa yang diperjuangkan Novita Hardini melalui yayasan yang didirikannya (UPRINTIS Indonesia). Keduanya hadir untuk “scale up” usaha kecil maupun ide dan gagasan kecil menjadi sesuatu yang lebih optimal.
Universitas Surabaya sendiri melalui kegiatan tersebut mencoba turut berpartisipasi untuk mengembangkan proses hilirisasi hasil-hasil karya invensi dari para inventor di kalangan perguruan tinggi. Tujuannya menjadi ajang “scale up", menunjukkan atau mempromosikan secara riil hasil invensi dari inventor serta karya inovatif dari mahasiswa, dosen dan juga laboran di lingkungan Universitas Surabaya. Kemudian dikemas dalam bentuk pameran invensi.
"kegiatan ini lebih memetakan potensi kolaborasi antara UMKM daerah dengan ide dan penemuan akademisi yang dibungkus oleh teman-teman investor yang nanti akan mengembangkan," ucapnya, Rabu (8/5/2024).
Saya sangat mengapresiasi, "karena Ubaya Innovation Hub menjadi salah satu bukti hadirnya akademisi yang ikut berkontribusi menyumbangkan GDP di Indonesia," katanya di Ruang Serba Guna Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Kampus II Tenggilis.
Harapan saya, karena hari ini saya hadir mewakili Kabupaten Trenggalek, maka ada banyak sekali potensi yang bisa dikawinkan. Pertama tadi kita lihat bahwa Jagung bisa menjadi potensi ekonomis yang begitu luar biasa. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di skala global.
Melihat potensi yang sangat luar biasa dan bahan bakunya melimpah di Kabupaten Trenggalek, Novita menyampaikan "kuncinya kerja, runtun, cepat. Kita harus segera bekerja cepat," pesannya. (Source : Prokopim Trenggalek)