Golkar - Gerindra Lempar Kode Koalisi Pilkada 2024 -->

Iklan Semua Halaman


 

Golkar - Gerindra Lempar Kode Koalisi Pilkada 2024

Wednesday

 

Adib Fatoni Ketua partai Gerindra silahturahmi ke DPD Partai Golkar

Trenggalek, Maknajatim -
Silaturahmi partai Gerindra ke DPD partai Golkar sebagai strategi untuk membangun koalisi dalam pilkada kabupaten Trenggalek tahun 2024.(28/5/2024).


Adib Fatoni Ketua partai Gerindra Trenggalek saat dimintai keterangan mengatakan, maksud silaturahmi ke DPD Partai Golkar, untuk persiapan pilkada tahun 2024.


Hasil pertemuan dengan partai Golkar kita mempunyai pandangan yang sama, dan siap untuk  menghadapi pilkada.


Masih menurut Adib, silahturahmi ini kita awali dari partai Golkar, selanjutnya ke partai lain dan juga ke partai Demokrat.
,"Soal nanti berkoalisi atau tidak saya tidak tahu, itu keputusan DPP "ujarnya.


Untuk calon bupati dan wakil bupati Gerindra, akan kita putuskan dalam musyawarah cabang nanti.
Sedangkan partai Golkar saya  tidak tahu, siapa yang akan diusung sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupatinya itu ranah mereka.


Menanggapi dapat surat perintah dari partai Golkar, minggu depan akan kita ambil di DPP, saya tidak tahu, apakah jadi bakal calon bupati atau wakil bupati, untuk rekan rekan media saya minta untuk bersabar dulu.


Terpisah Arik Wahyuni Ketua DPD Partai Golkar saat dikonfirmasi mengatakan, terimakasih nya atas silahturahmi partai Gerindra ke DPD partai Golkar.
Kedatangan partai Gerindra  memang bersilahturahmi dan dalam pembicaraan tadi ada kesepakatan untuk membangun Trenggalek lebih baik.


Perlu saya jelaskan, beberapa bulan yang lalu Golkar mengusulkan enam nama tokoh, termasuk Ketua Gerindra Adib Fatoni ke DPP, kita usulkan sebagai bakal calon bupati dan atau wakil bupati .


Lebih lanjut menanggapi rencana  silahturahmi partai Golkar ke partai Demokrat, sampai hari ini belum ada rencana kesana kesitu, tetapi nanti akan kita agendakan kesana, bersama dengan tim sebelas kami. Tidak itu saja, kami juga akan melakukan komunikasi dengan partai lain.


Ditambahkan koalisi pilpres kemarin yang akan ditarik kebawah linier, sampai hari ini belum ada kearah kesana.
,"Tetapi sebagai kader yang baik, saya tetap tegak lurus ke DPD Propinsi maupun DPP. "tegasnya.


Sedangkan surat perintah dari DPD, semua sudah turun di bulan sebelas kemarin, tetapi itu belum menjamin sebagai rekom. Dan komunikasi dengan petahana sampai saat ini baik baik saja, demikian juga dengan koalisi Indonesia maju (KIM) dan partai lainya "tutupnya.